Ø Pengertian Hygiene dan Sanitasi Hygiene dan sanitasi adalah
dua istilah dari bahasa inggris yaitu ”hygiene”yang berarti : usaha kesehatan preventif
yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha kesehatan individu, maupun usaha
kesehatan pribadi manusia, dan ”sanitation” yang berarti: usaha kesehatan
preventif yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha kesehatan lingkungan
hidup manusia.
·
Pengertian Hygiene Menurut Para
Ahli, yaitu :
1.Brownell (R. Sihite. 2000:3) menyatakan
hygiene adalah bagaimana caranya orang memelihara dan melindungi kesehatan.
2.Gosh berpendapat bahwa hygiene adalah
suatu ilmu kesehatan yangmencakup seluruh faktor yang membantu /mendorong
adanya kehidupan yang sehat baik perorangan maupun melalui masyarakat.
3.Prescott menyatakan bahwa hygiene
terbagi ke dalam dua aspek yang menyangkut individu (Personel Hygiene) dan yang
menyangkut lingkungan (Environment).
4.Di dalam undang-undang Nomor 2
Tahun 1996, Hygiene di nyatakan sebagai
kesehatan masyarakat yang meliputi
semua usaha untuk memlihara, melindungi, dan mempertinggi derajat kesehatan
badan, jiwa, baik untuk umum maupun perorangan yang bertujuan memberikan dasar-dasar
kelanjutan hidup yang sehat, serta mempertinggi kesehatan dalam
perikemanusiaan.
·
Pengertian Hygiene
Hygiene merupakan aspek yang
berkenaan dengan kesehatan manusia atau
masyarakat yang meliputi semua usaha
serta kegiatan untuk melindungi, memelihara, dan mempertinggi tingkat kesehatan
jasmani maupun rohani baik perorangan maupun kelompok masyarakat. Hygiene
bertujuan untuk memberikan dasar kehidupan yang sehat bagi seluruh aspek
kehidupan dalam rangka mempertinggi kesejahteraan masyarakat.
2.1.3 Pengertian Sanitasi Menurut
Para Ahli, yaitu :
1.Hopkins mengatakan bahwa sanitasi
adalah cara pengawasan terhadap faktor-faktor lingkungan yang mempunyai
pengaruh terhadap kesehatan.
2.Sanitasi makanan
(Sihite 2009:91) merupakan suatu
usaha pencegahan untukmembebaskan makanan dan minuman dari segala bahaya yang
dapat mengganggu, merusak kesehatan, mulai dari minuman itu sebelum diproduksi,
3.selama dalam proses pengolahan,
pengangkutan,penyimpanan hungga sampai ke tahap penyajian makanan dan minuman
itu siap di konsumsi.
4.Dr.Azrul Azwar, MPH (2000:4)
mengatakan sanitasi merupakan cara pengawasan terhadap berbagai faktor
lingkungan yang mungkin mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.
5.menurut WHC, sanitasi adalah
pengendalian semua faktor lingkungan fisik manusia yang dapat menimbulkan
akibat buruk terhadap kehidupan manusia, baik fisik maupun mental.
·
Pengertian Sanitasi
Sanitasi merupakan keseluruhan upaya
yang mencakup kegiatan atau tindakan
yang perlu dilakukan untuk
membebaskan hal-hal yang berkenaan dengan kebutuhan manusia, baik itu berupa
barang atau jasa, dari segala bentuk gangguan atau bahaya yang merusak
kebutuhan manusia di pandang dari sudut kesehatan.
Ruang lingkup sanitasi yang terkait
dengan kesehatan meliputi antara lain :
§Menjamin lingkungan serta tempat kerja yang bersih dan baik.
§Melindungi setiap orang dari faktor-faktor lingkungan yang
dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan fisik maupun mental.
§Mencegah timbulnya berbagai macam penyakit menular.
§Mencegah terjadinya kecelakaan dan menjamin keselamatan
kerja.
Ø PerananSanitasi Bagi Sebuah Industri Hotel
Bagi sebuah industri perhotelan,
sanitasi perhotelan mempunyai dua peranan
pokok, yaitu :
1.Peranan Fisik
Menjamin kebersihan lingkungan umum
hotel, adapun yang dimaksud dengan
kebersihan tidak hanya terbatas pada
kebersihan saja, akan tetapi kebersihan fisik hotel
secara keseluruhan, yaitu meliputi
kebersihan airnya, kebersihan makan dan minumannya,
kamarnya, toilet dan dapurnya, serta
kebersihan peralatan dan bersih dan bebas dari
insekta dan tikus yang dapat
mengganggu kesehatan.
2.Peranan Psykologis
Menjamin kepuasan terhadap para
tamunya serta karyawannya dalam hal
sebagai berikut :
b.Kesenangan dan kegembiraan
c.Keamanan
d.Perlindungan
e.Kebebasan/ Privasi
·
Aspek-aspek Hygiene dan sanitasi
Hotel
Di dalam penerapan hygiene dan
sanitasi, terdapat tiga aspek penting, yaitu :
1.Aspek Kesehatan
a.Mencegah berkembangnya penyakit
menular
b.Mencegah timbulnya penyakit akibat
kerja
c.Mencegah terjadinya kecelakaan
d.Menjaga kebersihan area kitchen
2.Aspek Estetika
a.Mencegah timbulnya tempat-tempat
yang kotor
b.Mencegah pemandangan yang kurang
sedap di sekitar hotel dan di area
kitchen
c.Mencegah timbulnya bau-bau yang
tidak sedap
d.Meningkatkan rasa kenyamanan dalam
bekerja
3.Aspek Bisnis Operasional
a.menarik minat tamu untuk
berkunjung ke hotel, minimal hanya makan dan
minum di hotel.
b.Merupakan sarana promosi yang
ampuh.
d.Sikap manjement hotel yang subjektif.
e.Meningkatkan mutu dan citra hotel
f.Memberikan Pelayanan yang
memuaskan kepada tamu.
Ø Ruang lingkup Hygiene dan Sanitasi di Area Kitchen
Hygiene dan sanitasi dalam ruang
lingkup kitchenmerupakan suatu dasar dari
kualitasproduk yang dihasilkan.
Dalam hal ini sangat di perhatikan kebersihan dan kerapian dapur suatu hotel.
Kebersihan adalah salah satu faktor
yang sangat penting bagi kesehatan personel maupun lingkungan. Di dalam area
kitchen kebersihan merupakan hal yang utama dalam menjalankan operasionalnya.
Kebersihan harus diperhatikan dengan baik dan benar guna mendukung kesehatan
produk yang dihasilkan. Oleh sebab itu kitchen depatment harus bertanggung
jawab dan terhadap kesehatan dan kebersihan area kitchen.
Ruang lingkup hygiene dan sanitasi
merupakan hal-hal yang berkaitan dengan
kebersihan area kitchen dan
kesehatan produk yang dihasilkan, sehingga mengoptimalkan kinerja seluruh staff
kitchen dalam melaksanakan tugasnya masing-masing.
Adapun ruang lingkup hygiene dan
sanitasi area kitchen adalah sebagai berikut :
1.Kebersihan dan kesehatan karyawan
dapur didalam melaksankan tugasnya sesuai dengan standar operasional
prosedur(SOP).
2.Kebersihan dari peralatan dapur
yang digunakan dalam pengolahan makanan serta penempatan peralatan dapur setelah
sehabis digunakan di letakkan ditempatnya.
3.Kebersihan dan kesehatan makanan
dari produk makanan yang dihasilkan oleh bagian dapur sehingga tidak
menimbulkan adanya bakteri yang masuk kedalam makanan yang akan dijual kepada
tamu.
4.Kebersihan dan kerapian store
room, baik bahan kering maupun bahan kaleng yang harus diperhatikan jangka
pemakaian kadaluarsa bahan makanan tersebut.
5.Kebersihan area kitchen yang
meliputi : lantai, dinding, ventilasi,langit-langit,
pembuangan sampah, saluran air limbah.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusArtikelnya bermanfaat, jadi mengerti arti hygiene dan sanitasi. Kunjungi blog ku yo Jendela Dunia
BalasHapusMakasih ilmu nya
BalasHapusBerguna sekali,terima kasih
BalasHapusSekadi mantep
BalasHapusLove you zeyank @okta cantikss
BalasHapusterimakasih atas penjelaaan hygine dan sanitasi jd memahami dan jelas tentang kebersihan dan kesehatan🙏🙏
BalasHapusGood pokoke
BalasHapus